Tidak jarang kita jumpai adanya guru yang bingung karena
materi yang disampaikan tidak dapat diterima siswa dengan baik. Meskipun sang
guru telah bersusah payah untuk menyampaikan materi dengan sejelas-jelasnya
tetapi hasilnya masih saja kurang memuaskan. Guru yang putus asa akan mengeluh
bahkan bisa sampai jengkel kepada murid-muridnya. Ada guru yang sampai hati
membentak dan bahkan mengatakan ‘bodoh’ kepada muridnya.
Untuk dapat menyampaikan materi pelajaran dengan baik maka
harus diperhatikan jenis materi apa dulu yang akan disampaikan. Ada banyak
jenis materi pelajaran. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang strategi
penyampaian fakta dan konsep secara efektif.
1. Fakta
Materi pelajaran yang dalam bentuk fakta misalnya: nama-nama
benda, nama tempat, peristiwa sejarah,
nama orang, nama lambang atau simbol, dsb Ada lima langkah untuk menyajikan
materi jenis fakta, yaitu:
a)
Menyajikan materi fakta dengan lisan, tulisan atau gambar
b)
Memberikan bantuan untuk
materi yang harus dihafal
c)
Memberikan soal-soal mengingat kembali (review)
d)
Memberikan umpan balik
e)
Memberikan tes
Contoh : Kode Warna Resistor
Langkah ke-1: Sajikan Fakta
Guru
menyampaikan kode warna pada resistor dapat dengan cara tulisan. Yaitu hitam,
cokelat, merah, orange/jingga, kuning, hijau, biru, ungu, abu-abu, putih, emas,
perak dan tanpa warna.
Langkah ke-2: Berikan Bantuan Untuk Menghafal
Untuk
menghafal, guru dapat mengajarkan dengan jembatan keledai atau jembatan
ingatan. Yaitu untuk mengingat kode warna pada resistor dapat menggunakan kata
HICOMEOKU HIBIU ABU PUTIH MASPERTA. Kata tersebut diambil dari suku kata dan
kata warna tersebut. Sedangkan untuk nilai tiap warna dapat disesuaikan dengan
urutan penyebutan warna tersebut. lihatlah tabel berikut:
Langkah ke-3: Berikan Soal-Soal Untuk
Mereview
Soal-soal
diberikan kepada siswa untuk melatih daya ingatnya. Misalkan untuk contoh
soalnya: Berapa nilai gelang 1, 2, dan 3 untuk gelang berwarna hijau ?, dan warna
apa yang nilai gelang ke-1 nya 7 ?. Soal-soal seperti itu diberikan secara
bervariatif sehingga siswa lebih terlatih kemampuannya.
Langkah ke-4: Berikan Umpan Balik
Berikan feedback kepada siswa atas jawaban
pertanyaan tersebut. misalnya dengan memberikan penguatan atas jawaban yang
benar dan memberikan motivasi agar lebih giat lagi untuk mengingat, atas
pertanyaan yang salah.
Langkah ke-5: Lakukan Tes
Tes
diberikan untuk mengukur daya ingat siswa. Guru dapat memberikan tes tulis dan
tes perbuatan.
2.
Konsep
Materi jenis
konsep adalah materi berupa definisi,
menjelaskan atau mengklasifikasi. Tujuan dari mempelajari konsep adalah agar siswa
dapat memahami, menunjukkan ciri-ciri, unsur, membedakan, membandingkan,
menggeneralisasi, dsb. Langkah-langkah mengajarkan
atau menyampaikan materi jenis konsep adalah sebagai berikut :
a)
Menyajikan Konsep
b)
memberikan bantuan (berupa
inti isi, ciri-ciri pokok, contoh dan bukan contoh)
c)
Memberikan
soal-soal latihan dan tugas
d)
Memberikan umpan balik
e)
Memberikan tes.
Contoh materi: Kebudayaan
Langkah ke-1: Sajikan Konsep
"Kebudayaan
adalah seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan
bermasyarakat, yang dijadikan miliknya
dengan belajar.”
Langkah ke-2: Berikan Bantuan
Siswa diberi bantuan untuk
mengingat inti dari pengertian kebudayaan. Jadi tidak harus hafal kata
perkatanya. Dari pengertian kebudayaan di atas maka dapat diketahui ciri-ciri
pokok kebudayaan yaitu:
a.
Suatu
sistem gagasan
b.
Diciptakan
oleh manusia melalui gagasan, rasa, tindakan dan hasil karya.
c.
Dihasilkan
dalam kehidupan bermasyarakat
d.
Diperoleh
melalui belajar
e.
Diwariskan
dari generasi ke generasi secara non-genetis
Untuk menambah pemahaman,
guru dapat meminta siswa untuk membedakan mana yang kebudayaan dan mana yang
bukan kebudayaan disertai alasannya. Misalnya,
anntara warna kulit orang Indonesia dan warna pakaian adat orang Indonesia
mana yang termasuk kebudayaan dan mana yang bukan, kemukakan alasannya ?. Jawabannya
ialah warna kulit orang Indonesia bukan kebudayaan karena warna kulit manusia
merupakan pembawaan dari lahir, dengan kata lain warna kulit dapat diwariskan
secara genetis, dan dapat dimiliki tanpa belajar. Sedangkan warna pakaian adat
orang Indonesia merupakan kebudayaan. Alasannya pakaian adat merupakan hasil
karya manusia. Warna-warna unik yang ada di pakaian adat merupakan hasil
ciptaan manusia melalui akal dan perasaannya. Pengaturan warna-warna tersebut
dapat diperoleh melalui belajar.
Langkah 3: Berikan soal-soal latihan dan tugas
Dalam langkah tiga ini, guru
dapat memberikan latihan soal-soal atau tugas berupa apa pengertian kebudayaan,
apa ciri-cirinya dan apa contohnya.
Langkah ke-4: Berikan Umpan Balik
Guru memberikan umpan balik atas hasil
pekerjaan siswa. Apabila benar maka diberi penguatan atau apresiasi dan apabila
salah diberi koreksi atau pembetulan.
Langkah ke-5: Lakukan Tes
Siswa diberi tes untuk
mengukur tingkat pemahamannya. Soal-soal tes hendaknya berbeda dengan apa yang
sudah dicontohkan atau yang sudah dijelaskan. Hal ini untuk melatih siswa dalam
mengembangkan kemampuan berfikirnya. Tetapi yang terpenting ialah soal-soal
yang diberikan masih dalam satu konsep.
Demikianlah strategi
penyampaian fakta dan konsep. Penyampaian materi dengan memperhatikan prosedur-prosedurnya dapat
mengefektifkan proses pembelajaran. Oleh karena itu, para guru tidak boleh
mengabaikan langkah-langkah penyampaian materi yang benar. Terima kasih, semoga
bermanfaat.. !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar